
Anda ingin bisa berjualan tanpa modal? Di era internet yang semakin canggih ini peluang bisnis tanpa modal bisa dilakukan dengan mudah. Salah satunya adalah menjadi dropship di marketplace. Apakah dropship itu dan bagaimana cara menjadi dropship di marketplace?
Dropship adalah sebuah bisnis dengan modal minim yang bisa dijalankan oleh siapapun. Sistem penjualan dalam dropship bisa dilakukan dengan hanya memasarkan dan menjual produk milik orang lain tanpa perlu menyetok barang.
Nah, jika Anda tertarik pada bisnis dropship ini di marketplace, yuk simak ulasan di bawah ini selengkapnya.
Ini cara menjadi dropship di marketplace
Jika Anda berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, ibu dan bapak rumah tangga, dropship ini cocok bagi Anda. Pasalnya Anda bisa menjalankan bisnis online ini di marketplace dengan minim modal hanya melalui smartphone di rumah. Cara menjadi dropship di marketplace ini cukup mudah. Dengan hanya mengunduh aplikasi marketplace seperti tokopedia, shopee, atau bukalapak, Anda sudah bisa memulai usaha menjadi dropship.
Dropship berbeda dengan reseller yang juga menjualkan produk orang lain. Perbedaannya ialah sebagai reseller Anda harus melakukan pembelian produk dengan sejumlah minimal tertentu terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Sedangkan dalam sistem dropship ini Anda hanya menjualkan barang orang lain, tanpa harus menyetok barang, apalagi harus mengecek ketersediaan barang, mengemas, dan mengirimkannya pada pembeli.
Nah, setelah paham tentang bisnis dropship, berikut ini ulasan cara menjadi dropship di marketplace.
1. Memilih suplier yang berkualitas
Pertama kali Anda harus memilih supplier barang yang berkualitas dengan melakukan pengecekan lewat testimoni dari pembeli. Dengan demikian, risiko Anda menjadi dropship produk ini bisa diminimalisir terkait komplain terhadap produk, pengemasan, hingga pengiriman produk pada konsumen.
2. Melakukan riset pasar
Sebelum menentukan produk yang akan Anda jual sebaiknya Anda melakukan riset pasar agar terhindar dari pemilihan produk yang kurang populer. Riset pasar ini juga akan dapat meminimalisir risiko terkait penjualan produk tersebut di masa mendatang.
3. Membuat akun dropship
Anda dapat memilih salah satu marketplace dan membuat satu akun dropship seperti di Tokopedia atau Shopee. Proses pembuatan akun ini cukup mudah, tinggal mendaftar menggunakan email dan nomor ponsel Anda.
4. Membuat perencanaan penjualan
Meski hanya sebagai dropship, Anda perlu membuat rencana penjualan dengan tujuan agar dapat menarik konsumen untuk membeli produk Anda. Rencana marketing ini dapat dibuat secara bertahap dengan memanfaatkan data-data terkait agar perencanaan penjualan hasilnya lebih optimal.
5. Melakukan analisis dan evaluasi
Langkah yang harus Anda ambil selanjutnya setelah Anda mulai berbisnis adalah melakukan analisis dan mengevaluasinya secara berkala. Salah satu contoh adalah setelah memilih produk yang tepat, Anda perlu menentukan harga dengan membandingkan harga produk yang sama dari dropshipper lain.
Nah, itulah penjelasan tentang cara menjadi dropship di marketplace yang perlu Anda ketahui jika tertarik berbisnis menjadi dropship. Setelah bisnis dropship Anda berkembang dan Anda memiliki bisnis online sendiri, pastikan Anda memanfaatkan jasa Gudang online. dari Lodi Indonesia. Dengan bermitra dan bekerja sama dengan gudang online ini, pengiriman barang pesanan pembeli dapat dilakukan dengan tepat dan cepat. Tentunya kondisi ini akan berdampak pada kepuasan pelanggan dan pada akhirnya akan meningkatkan omzet bisnis online Anda.