
Live shopping telah muncul selama beberapa tahun terakhir dan diperkirakan akan terus berkembang di seluruh dunia. Sejumlah marketplace mencatatkan peningkatan penggunaan fitur siaran langsung atau live streaming. Fitur ini juga masih menjadi andalan guna mendongkrak transaksi pada festival belanja akhir tahun.
Dikutip dari katadata.co.id, berdasarkan hasil survei Jajak Pendapat (JakPat) menunjukkan bahwa 83,7% masyarakat Indonesia pernah menonton di fitur belanja online lewat siaran langsung alias live shopping. Hal ini menunjukkan bahwa live shopping menjadikan bisnis yang memiliki daya pikat tinggi untuk menarik perhatian pelanggan.
Dengan mayoritas pembeli global menginginkan bisnis mereka menjadi lebih inovatif secara digital, live shopping digunakan oleh 78% bisnis untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan mereka. Brand yang mengadopsi streaming live shopping telah mengalami peningkatan rasio konversi sebesar 30%. Ini sepuluh kali lebih tinggi dari hasil e-Commerce konvensional. Sementara itu, studi lain melaporkan bahwa penjualan barang mewah melalui live streaming menghasilkan tingkat percakapan sebesar 70%.
Pengalaman berbelanja yang mengutamakan ponsel
Dengan semakin banyak pembeli beralih ke ponsel mereka untuk segala hal mulai dari berbelanja, membayar tagihan, mengambil foto, hingga transaksi perbankan. Tidak heran live shopping menjadi tren yang harus diperhatikan. Cara baru untuk berbelanja online ini berfokus terutama pada ponsel, cocok dengan perilaku konsumen saat ini. Lebih dari setengah dari semua traffic belanja online dilakukan dari ponsel.
Live shopping ini memberikan pelanggan pengalaman pribadi yang interaktif dan menarik dan fakta bahwa tersebut menciptakan sensitivitas waktu untuk mendorong pelanggan bertindak cepat untuk melakukan pembelian.
Memperkuat pengalaman berbelanja pelanggan
Live shopping adalah cara terdekat yang dapat dilakukan untuk mereplikasi pengalaman berbelanja di dalam toko offline yang memberikan kontak langsung dengan pelanggan yang dapat mengajukan pertanyaan dan berinteraksi dengan host penjual. Produk ditampilkan saat live shopping berlangsung, dan pelanggan bahkan dapat mengajak pelanggan lainnya untuk bergabung di live shopping yang sama sehingga mereka dapat memberikan masukan dan berbelanja bersama secara virtual, hal ini memberikan pengalaman berbelanja yang lebih autentik.
90% konsumen mengatakan kesesuaian produk penting dalam memutuskan produk mana yang mereka pilih. Pengalaman tersebut memungkinkan brand memasarkan produk mereka dengan cara yang unik yaitu seperti peragaan busana, sebagai promosi penjualan yang serupa dengan pengalaman pemasangan busana di toko offline.
Berjualan dengan bercerita
Live shopping dapat terhubung dengan pelanggan dan melakukan percakapan langsung secara real-time. Ini memberikan koneksi yang lebih besar dan memungkinkan brand untuk bercerita dengan menampilkan produk mereka, dan seperti yang kita ketahui, bercerita dalam melakukan penjualan dapat membangun kesadaran, keterlibatan, dan penjualan kepada pelanggan.
Tren terbaru dalam berjualan online ini menggabungkan media sosial, popularitas video, dan kemajuan teknologi untuk memberikan solusi yang sangat tepat bagi pelanggan yang saat ini lebih senang untuk melakukan pembelanjaan dari rumah. Ada sebagian pelanggan bergabung dengan live shopping untuk hiburan, sekadar menghabiskan waktu, atau untuk menikmati pengalaman berbelanja yang lebih interaktif, kondisi saat ini telah mempercepat daya tarik belanja langsung bagi pelanggan.