Masa resesi akibat pandemi Covid-19 tidak menghambat laju industri kecantikan, hal ini terbukti dari peningkatan ekonomi selama dua dekade terakhir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), industri kecantikan yang meliputi sektor industri farmasi, kimia, dan obat tradisional mengalami pertumbuhan mencapai 9,61% di tahun 2021. Disamping itu, BPOM RI mencatat, industri kecantikan mengalami kenaikan jumlah perusahaan hingga 20,6%. Sebanyak 819 industri kecantikan bertambah menjadi 913 industri terhitung dari tahun 2021 hingga akhir tahun 2022.
Peningkatan jumlah pelaku usaha di industri kosmetik saat ini didominasi oleh sektor UMKM, yakni sebesar 83%. Hal ini menunjukkan besarnya potensi dan peluang dalam industri kosmetika khususnya di Indonesia.
Data pasar beauty yang tim dapatkan dari komapas.id sebegai berikut:
Tantangan Industri Kecantikan
Meningkatkan aktivitas berbalanja pada industri kecantikan tidak lepas dari jumlah masyarakat di Indonesia yang mencapai 267 juta jiwa dengan populasi wanita 130 jiwa, ditambah lagi segmen kaum adam yang tak kalah memperhatikan penampilan, membuat pasar produk kecantikan makin melebar.
Melebarkan kebutuhan akan industri kecantikan karena produk-produknya dinilai sudah menjadi gaya hidup yang wajar untuk konsumsi. Hal ini terbukti dari meningkatkan penjualan online yang mecapai angka atau persen di 4,75%. Prediksi lain juga menunjukkan bahwa industri ini akan melampaui $716 miliar pada tahun 2025 dan $784,6 miliar pada tahun 2027.
Penjualan online telah menambah kenyamanan yang cukup besar dan manfaat yang tak terbantahkan dibandingkan dengan perusahaan tradisional. Menurut data penelitian dari Mckinsey mengungkapkan bahwa ada lompatan 20-30% dalam pendapatan online para pemain industri beauty atau kecantikan selama wabah pandemi.
Sehingga tidak mengherankan mengapa sebagian besar pengecer mode kecantikan telah beradaptasi dengan strategi perdagangan online sejak dimulainya pandemi COVID-19. Secara keseluruhan, industri kecantikan menyaksikan ledakan pertumbuhan yang dikombinasikan dengan inovasi digital.
Industri kecantikan menghadapi beberapa tantangan yang perlu diatasi agar bisnis dapat berhasil. Beberapa tantangan utama dalam industri kecantikan meliputi:
- Persaingan yang Ketat: Industri kecantikan sangat kompetitif dengan banyak merek dan produk yang bersaing untuk mendapatkan perhatian konsumen. Merek-merek besar yang sudah mapan dan merek-merek baru yang bermunculan terus-menerus berlomba untuk mendapatkan pangsa pasar. Persaingan yang sengit ini membuat penting bagi bisnis kecantikan untuk membedakan diri mereka dan menawarkan nilai tambah yang unik.
- Perubahan dalam Media dan Perilaku Konsumen: Media sosial dan kemajuan teknologi telah mengubah cara konsumen mencari informasi, berinteraksi dengan merek, dan mempengaruhi keputusan pembelian. Bisnis kecantikan harus mengikuti tren digital dan memanfaatkan platform media sosial serta strategi pemasaran digital untuk membangun hubungan dengan konsumen dan mempengaruhi keputusan pembelian mereka.
- Dituntut cepat dalam penanganan pesanan dan pengiriman: Tuntutan untuk penanganan pesanan dan pengiriman yang cepat adalah salah satu tantangan utama dalam industri kecantikan. Untuk itu dibutuhkan sistem yang dapat mendukung proses pengiriman lebih cepat dan aman.
Cara LODI Tangani Laju Industri Kecantikan yang Terus Meningkat
Dalam penanganan bisnis saat ini dibutuhkan sistem yang dapat mengoptimasi aktivitas penjualan toko Anda. Salah satu sistem yang dapat Anda pilih adalah warehouse management system (WMS) milik LODI yang juga menyediakan layanan bernama fulfillment, last mile delivery dan Saas (Software as a service).
Layanan LODI sudah terintegrasi dengan berbagai marketplace dan pengiriman, sehingga semua aktivitas logistik dapat terpatau secara real time dengan mudah melalui dashboard POWS milik LODI.
Banyaknya layanan yang LODI miliki dapat membantu kebutuhan pelaku bisnis sesuai dengan kebutuhan Anda. Ingin tau bagaimana cara LODI bantu penuhi kebutuhan bisnis di industri kecantikan? Langsung download ebook berikut ini EBOOK LODI Juli 2023
